Minggu, 21 Oktober 2012

Kiat-Kiat Menjaga Keharmonisan Dalam Berpacaran

Hai,
Ketemu lagi...

Mas Harjo kali ini mau berbagi kisah. Ini tentang sahabat karib Mas Harjo. Eitss, bukan gosip lhow ya... Hanya sekedar review permasalahan agar kita belajar dan mengambil hikmah dari permasalahan itu.

Well, langsung aja kita ke pokok permasalahan.
Ada sepasang kekasih yang (dulunya) berpacaran. Sebut saja NRA, laki-laki, 18 dan NAA, perempuan, 17. Secara pribadi, Mas Harjo merasa mereka ini pasangan yang cocok. Tapi, namanya juga jodoh, siapa yang bisa mengelak?? hehe...
Sebelumnya hubungan mereka baik-baik saja hingga suatu hari NRA menemui foto-foto pacarnya, yakni NAA berpelukan dengan seorang laki-laki. Kontan NRA yang memiliki temperamen buruk, tanpa berpikir panjang mengajak NAA putus.
Suatu tindakan yang sangat berani. NAA cukup kaget, karena dia merasa foto itu diambil tanpa sengaja dan tidak bermaksud untuk berbuat yang aneh-aneh. Namun tampaknya NRA tidak bisa menerima penjelasan apapun dari NAA. Hingga akhirnya muncul kesepakatan putus. Sungguh, sebuah keputusan yang sangat disayangkan.
Begitulah kurang lebih kronologinya. Lalu pelajaran apa yang bisa teman2 petik dari peristiwa di atas?

Mari kita bahas satu persatu.
Mas Harjo akan mencoba menjelaskan se-obyektif mungkin.


1. NRA dan NAA Sama-Sama Bersalah. 

Bagaimana bisa? Ya, memang secara overall bisa dikatakan sikap NAA mengecewakan. Tapi, NRA tidak perlu mengambil sikap sebrutal itu. Karena, masalah seperti ini tergolong masalah kecil dan masih bisa diselesaikan dengan cara yang lebih baik.
Kesalahan ==>
NRA: Terlalu terbawa emosi dalam menghadapi masalah di atas dan tidak memikirkan dampak jangka panjang. Bahwa dia bisa saja menyesali tindakannya namun NAA sudah terlanjur menutup hatinya.
NAA: Seharusnya ia bisa menolak untuk berfoto dengan pose seperti itu secara tegas mengingat ia juga sudah punya pasangan. Selain itu, kalaupun sudah terlanjur diupload hapus saja dan jelaskan secara baik-baik ke NRA bahwa foto-foto itu adalah ketidaksengajaan. Kejujuran masih bisa diterima walau sejelek apapun itu.

2. Keharmonisan Didasari Saling Percaya dan Pengertian.

Pasangan yang harmonis itu tidak selalu karena mereka berzodiak sama, berwajah sama, berselera hidup sama, bernama sama, atau kesamaan-kesamaan lainnya. Keharmonisan dilandasi dengan kepercayaan antar pasangan dan saling mengerti akan keadaan satu sama lain, termasuk kesalahan yang diperbuat. Apakah kita akan langsung memutuskan suatu hubungan setiap kali pasangan kita melakukan kesalahan. Katakanlah itu menyakitkan, tapi apakah yang kita tidak pernah melukai hati pasangan kita?? Mari bercermin sebagai manusia. Manusia merupakan gudang dari segala bentuk kesalahan. Jangan hanya berharap pasangan kita memaklumi segala kesalahan kita tapi kita mengintimidasinya ketika pasangan kita melakukan kesalahan. Kepercayaan juga merupakan hal penting dalam menjalin hubungan. Apakah jalinan asmara yang selalu diayang-bayangi rasa curiga akan menjadikan hubungan itu nyaman dan tenang? Mas Harjo rasa tidak.

3. Tidak Membesar-Besarkan Masalah Kecil.

Sebesar apa masalah yang kita alami hingga kita memutuskan hubungan kita dengan kekasih tercinta? Apakah ia selingkuh? Apakah ada orang ketiga dalam hubungan kita? Apakah pasangan kita memiliki prinsip yang tidak terelakkan berkaitan dengan hubungan kita? Atau... hanya masalah-masalah sepele seperti tidak menghubungi seharian ini? Melihat pasangan kita mengobrol akrab dengan teman laki-lakinya? Well, sangat ironis jika alasan-alasan sepele seperti itu merusak hubungan kita dengan pasangan kita. Cobalah untuk berpikir secara positif tentang masalah-masalah seperti tidak menghubungi atau pertemanan yang dekat antara pasangan kita dengan temannya yang lain jenis. Terkadang pasangan kita terlalu sibuk hingga ia lupa menelfon kita atau mengirim pesan singkat sekedar memberi tahu keadaannya. Jika pasangan kita dekat dengan teman kecilnya yang lawan jenis, kita tidak bisa menyalahkan pasangan kita. Ingat... Kita tidak bisa mengurung pasangan kita dari dunia luar setelah kita menjadi pasangannya. Kenapa?
1. Dia manusisa.
2. Temannya bukan hanya kita.
3. Kita pasangannya, bukan majikannya yang seenaknya mengekang dia.
Jadi, bersikap posesif bukan lah hal yang baik dalam menjalin hubungan.
Masalah yang dihadapi NRA dan NAA sebenarnya tidak besar kan?

4. Ketika Ada Masalah, Cari Solusinya. Jangan Cari Pelakunya.

Dalam setiap hubungan, entah asmara, pertemanan, rekanan kerja, dll. pasti akan mendapatkan masalah di tengah jalan dan langkah yang paling bijak adalah mencari pemecahan masalah/solusi bersama-sama. Namun kenyataannya, kebanyakan kita mencari-cari kesalahan pasangan kita. "Kamu yang salah, coba kamu gak begini.. Pasti jadinya gak bakal kayak gitu." Ingat, dibalik setiap permasalahan, kita dan pasangan kita adalah partner/mitra/rekanan. Jika ada masalah, bukankah lebih baik diselesaikan bersama daripada hanya mencari pembenaran-pembenaran terhadap diri sendiri dan menyalahkan satu sama lain? Justru ketika kita menyalahkan pasangan kita, kita membuang waktu yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk memecahkan permasalahan itu. Jika kita masih belum bisa bersikap bijak seperti itu, berarti kita belum layak untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis.


Well, Mas Harjo rasa cukup itu saja yang perlu Mas Harjo sampaikan. Semoga bermanfaat, terutama bagi teman-teman sesama pemuda-pemudi yang sedang bermasalah dengan pasangannya.
Ada jalan di setiap masalah.

NB: Untuk NRA dan NAA, mohon maaf bila inisialnya disebutkan. Untuk ini anda akan mendapatkan Royalti berupa pulsa 10rb untuk masing2. Semoga bermanfaat.

2 komentar:

  1. wah.. pengalaman pribadi masharjo ya?? haha

    BalasHapus
  2. New Casino Resort - Goyang County, Ohio
    New Casino Resort in Westgate, Ohio. 먹튀사이트먹튀프렌즈 We offer high-end casino gaming options 스포츠토토하는법 for 더킹 바카라 your Visit 룰렛 게임 us at Westgate Casino Resort in Westgate, 엠비 션 주소 Ohio and enjoy

    BalasHapus